Apa Itu Impetigo ? Baca Disini

Impetigo adalah infeksi kulit superfisial yang disebabkan oleh bakteria stafilokokus, streptokokus, atau multipel bakteria. Bagian tubuh yang terpajan, wajah, tangan, leher, dan ekstremitas seringkali terkena infeksi ini. Impetigo menular dan dapat menyebab kebagian lain dari kulit pasien atau pada anggota keluarga lain yang menyentuh pasien, atau menggunakan handuk atau sisir yang terbasahi oleh eksudat lesi.

Apa Itu Impetigo ? Baca Disini

 Impetigo umum terjadi pada anak-anak yang tinggal di lingkungan dengan kondisi kebersihannya kurang baik. Pada orang dewa*sa, kesehatan yang terganggu, higiene buruk, dan malnutrisi dapat mencetuskan impetigo.

Impetigo bullosa ( bullous ), yaitu infeksi kulit superfisial yang disebabkan oleh pembentukan bula dari vesikula asli. Bula ruptur, meninggalkan area panjang yang berwarna merah.( Baca juga : Pencegahan dan Pengobatan Imetigo Bullosa )

Manifestasi Klinis

  1. Lesi dimulai debagai makula kecil yang berwarna merah yang menjadi vesikula berdinding tipis terpisah yang ruptur dan tertutup oleh keropeng yang berwarna kuning madu.
  2. Keropeng ini, jika dilepaskan, menunjukkan permukaan halus, merah, lembab yang merupakan tempat tumbuhnya keropeng baru.
  3. Jika kulit kepala terkena, rambut akan melekat satu sama lain, membedakan kondisi dari cacing gelang.

 

Penatalaksanaan

Terapi Antibiotik Sistemik
  • Pengobatan yang lazim untuk impetigo
  • mengurangi penyebaran penularan dan mencegah kemungkinan akibat glomerulo nefritis.
  • Impetigo nonbollous; penisillin benzatin, atau penisilin orl.
  • Impetigo bullous; penisillin resisten penisillinase.
Terapi Antibakterial Topikal
  • Oleskan pada lesi beberapa kali sehari selama seminggu.
  • Rendam atau cuci lesi dengan larutan sabun untuk menghilangkan pertumbuhan bakteri dan memberi kesempatan antibiotik topikal untuk mencapai tempat yang terinfeksi.
  • Kenakan sarung tangan ketika memberikan pengobatan pada penderita impetigo.
  • Larutan antiseptik mungkin digunakan untuk membersihkan kulit dan mengurangi kandungan bakterial dan mencegah penyebaran. ( Baca juga : Mengenal Penyakit Impetigo Krustosa )

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel